Ada 2 Nama Presiden Republik Indonesia Yang Dilupakan Sejarah ? Siapakah Mereka ?
Begitu banyak pahlawan yang berjuang untuk memerdekaan Indonesia. Karena terlalu banyaknya bahkan tidak semua nama tercatat dalam sejarah dan akhirnya terlupakan oleh rakyat Indonesia sendiri.
Seperti 2 nama pahlawan ini yang pernah berjuang untuk indonesia. begitu besar pengorbanan yang telah mereka lakukan. Tapi hanya sedikit yang mengetahui bahwa mereka pernah mengemban tugas yang berat untuk menjaga keutuhan negara republik indonesia tercinta tetap berdiri.
Seperti yang kita ketahui, kebanyakan rakyat indonesia hanya mengenal 7 nama presiden yang pernah menjabat menjadi kepala negara, yaitu : Soekarno, Soeharto, Habibie, Gusdur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan yang sekarang adalah Joko Widodo.
Padahal sebenarnya ada 9 nama yang pernah menjadi presiden republik Indonsia. lalu, siapakan 2 nama presiden republik Indonesia yang terlupakan oleh sejarah tersebut ?
Oleh
Jundi Alfaruqi
Seperti 2 nama pahlawan ini yang pernah berjuang untuk Indonesia. begitu besar pengorbanan yang telah mereka lakukan. Tapi hanya sedikit yang mengetahui bahwa mereka pernah mengemban tugas yang berat untuk menjaga keutuhan negara republik indonesia tercinta tetap berdiri.
Seperti yang kita ketahui, kebanyakan rakyat Indonesia hanya mengenal 7 nama presiden yang pernah menjabat menjadi kepala negara, yaitu : Soekarno, Soeharto, Habibie, Gusdur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan yang sekarang adalah Joko Widodo.
Padahal sebenarnya ada 9 nama yang pernah menjadi presiden republik Indonsia. lalu, siapakan 2 nama presiden republik Indonesia yang terlupakan oleh sejarah tersebut ?
Mereka adalah :
Pada tanggal 19 Desember 1948, Pada saat agresi militer II, RI jatuh dan Soekarno Hatta diasingkan.
Pada 22 Desember 1948, Soekarno serahkan RI kepada Syafruddin sebagai ketua pemerintah darurat untuk menyelamatkan negara, lalu kemudian pada tanggal 13 juli 1949 perjuangan berhasil dan akhirnya pemerintahan di kembalikan ke Soekarno.
Syafruddin Prawiranegara memimpin Indonesia selama 207 hari.
Selain Syafruddin, adalah Assat yang juga pernah menjadi presiden republik Indonesia. Assaat memimpin Indonesia selama 9 bulan yaitu sejak 27 Desember 1949 sampai 15 Agustus 1950
Cerita dimulai setelah hasil konferensi meja bundar, yaitu pada 27 Desember 1949, Belanda membentuk Republik Indonsia Serikat. Pada saat itu Soekarno mejadi pemimpin RIS, yang menyebabkan Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan.
Pada saat itulah Assaat mempin RI, karena jika pada saat itu Assat tidak mempin RI, maka RI sudah tidak ada lagi.
Kemudian pada tanggal 15 Agustus 1950, RI dan RIS melebur menjadi NKRI dan kepemimpinan kembali ke Soekarno.
Jika Syafruddin dan Assaat tidak ada, mungkin cerita Indonesia bakalan berbeda.
Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah - (Ir.Soekarno)
Jundi Alfaruqi
Blogger, Code Enthusiast -
Follow My Instagram : @jundialfaruqi
Ari Nurhansyah
Pemosting Komentar
lalu kenapa 2 nama presiden tersebut ga banyak yang tau ya? jujur saya pun ga tau sebelumnya gan, berkat artikel ini ane jadi nambah wawasan
Balas Komentar
Komentar