Penyebab Utama Judul Skripsi Sering Ditolak

Penyebab judul skripsi ditolak - Skripsi adalah sebuah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menggambarkan sebuah karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan metode-metode yang berlaku.
Jundi Alfaruqi
Skripsi adalah sebuah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menggambarkan sebuah karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan metode-metode yang berlaku.

Skripsi juga disebut sebagai project masa depan. Untuk menjadi lulusan yang terbaik, tentu harus memberikan karya tulis ilmiah yang terbaik pula.
 

Sebelum memulai mengerjakan skripsi, kita harus mencari topic apa yang ingin kita bahas, sesuai dengan bidang ilmu yang kita tekuni.
 


Setelah mendapatkan topic dan membuat judul, barulah kita mengajukan judul pada saat pintu judul dibuka.
 

Saat mengajukan judul, eh ternyata judul ditolak, ini merupakan dilema besar bagi mahasiswa, seolah-olah dunia seperti hancur tak bersisa, biasanya mahasiswa langsung galau padahal baru sekali kena tolak.
 

Namun bagi yang judulnya diterima adalah sebuah kebahagian yang luar biasa, walaupun untuk proses pengerjaannya nanti masih mengambang.
 

Sebenernya banyak sekali penyebab judul skripsi di tolak, namun ada beberapa factor utama yang menyebabkan judul skripsi mudah sekali ditolak. Berikut ini Echoobit merangkumnya dalam penyebab utama judul skripsi di tolak.
 

1. Topic Dari Judul Sudah Terlalu Banyak Yang Membahas.


Penyebab ini merupakan penyebab yang paling sering menyebabkan judul skripsi ditolak.
 

Tentu saja, jika topic dari judul yang ingin kita ajukan sudah terlalu banyak yang membahas, maka otomatis judul akan langsung ditolak. Apalagi jika hanya merubah objek penelitiannya saja.
 

2. Arah Topic Dari Judul Yang Dibahas Tidak Jelas.


Maksudnya adalah mahasiswa calon skripsi tidak mampu mendefinisikan topic dari judul yang ingin diangkat.
 

Padahal sebenernya topic yang ingin diangkat sangatlah bagus, namun karena si mahasiswa tidak mampu mendefinisikannya dengan baik sehingga arah topic menjadi tidak jelas dan akhirnya judul pun ditolak.
 

Jika rasanya judul kamu pantas diajukan dan ternyata ditolak, kamu masih bisa memperjuangkannya.
 

Mungkin kamu bisa langsung menemui dosen yang menangani penerimaan judul tersebut dan mejelaskan maksud dari topic penelitian yang ingin kamu angkat menjadi skripsi kamu.

Atau menemui dosen yang memiliki bidang ilmu yang berkaitan dengan topic yang ingin kamu bahas, kamu bisa presentasikan di depannya, jika dosen tersebut merasa itu bagus, pasti si dosen tersebut akan membantu kamu memperjuangkan topic dari judul yang kamu ingin ajukan.
 

3. Antara Masalah Dengan Motede Yang Dipakai Tidak Sesuai.


Mencari metode yang tepat untuk masalah yang ingin kita angkat merupakan hal yang cukup sulit.
 

Ini dikarenakan, tidak sembarang metode bisa dipakai untuk masalah yang ingin diangkat. 

Dibutuhkan pendalaman lebih lanjut untuk metode yang ingin dipakai.
 

Saran saya, cobalah menggunakan metode-metode yang memang diajarkan di perkuliahan.
 

Tidak perlu memaksakan untuk mencari metode-metode yang terlalu ekstrim yang akan menyulitkan kamu sendiri.
 

Skripsi yang baik adalah skripsi yang dihasilkan dengan metode yang mampu menyelesaikan masalah dengan tepat.
 

4. Scope Penelitian Terlalu Kecil.


Kamu memiliki kamampuan yang lebih namun malah mengambil topic permasalahan yang dibawah level kemampuan yang kamu miliki. Tentu saja judul kamu akan ditolak jika mengambil permasalahan yang terlalu mudah atau bisa dikatakan jauh dibawah level kemampuan kamu.

Jika judul skripsi kamu tidak termasuk kedalam empat factor utama penyabab judul ditolak di atas, insyaallah judul yang akan kamu ajukan 90% akan diterima.
 

Dan jika masih ditolak, mungkin masih ada kesalahan yang harus kamu perbaiki. Jangan pernah menyerah, mana tau saat kamu menyerah, sukses hanya satu langkah lagi didepan kamu.
Jundi Alfaruqi
Blogger, Code Enthusiast - Follow My Instagram : @jundialfaruqi
Komentar